Suatu ketika dikotaku ada sebuah acara yang memang diadakan secara rutin setahun sekali dengan tema SEMIPRO(seminggu diprobolinggo). Dimana pada acara tersebut terdapat banyak hiburan dan pengunjungpun juga ramai disana. TAPI aku tidak mau berbicara soal semipro itu, karena tulisan ini bukan untuk membahas soal semipro melainkan moment dua hari sebelum semipro.
Perkenalan yang Singkat
Dua hari sebelumnya: aku bersama-sama dengan temanku pergi kesebuah pusat perbelanjaan untuk membeli sebuah baju, ditempat tersebut kami tidak hanya berbelanja saja, melainkan sedikit mencuci mata "Melihat cewek cantik". Saya keluar terlebih dahulu dari tempat itu dan menunggu temanku di depan pintu (tempat duduk) yang masih belum selesai berbelanja. Sekilas aku tolah toleh kanan kiri mungkin saja ada cewek cantik eh.... ternyata aku melihat sesosok cewek yang sedang memakai seragam sekolah Abu-abu sedang menjaga tempat penitipan barang di tempat perbelanjaan itu, saya yakin wanita itu merupakan anak sekolahan yang punya tugas magang dari sekolahannya.
Lalu aku menemui temanku yang bekerja disana (wanita) dan aku memintanya agar memperkenalkan aku dengan anak magang tersebut, bukan karena aku takut untuk kenalan sendiri, tapi situasi pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk berkenalan. (ada personalia)
Singkat Cerita
Malam semipro Dia mengajakku untuk ketemuan dan katanya lagi ingin tahu apa itu semipro, maklum saja dia tidak tahu semipro karena dia bukan orang sini, tapi dilumajang sana yang lagi magang ditempat yang aku bicarakan diatas.
Akhirnya malam itu kami bertemu sekaligus awal dari perkenalan kami. Ternyata tanpa seragam putih abu-abunya dia kelihatan (sexy) dengan tekstur wajah yang cantik. Langsung saja kami pergi ke alun-alun tempat acara itu diselenggarakan TAPI karena malam itu merupakan malam pertama dari acara tersebut maka pengunjungnya sangat ramai sehingga aku tidak punya tempat untuk memarkirkan sepedaku. Tapi aku punya ide lain, yaitu dengan mengajaknya untuk mampir kesebuah tempat ngopi (bisa dibilang kafe kecil). Sesampainya disana aku memesan coffe sedangkan dia memesan jus(sudah lupa jus apa) tapi jus yang dia pesan tidak ada, lalu dia tanya jus yang lainnya, kalau gak salah alpukat(juga tidak ada). PIKIRKU ini kafe apa kuburan? kok pesan ini itu gak ada, Lalu aku tanya saja pada si P....n Jus apa saja yang tersisa?(kataku), semangka mas(kata p...n). ya sudah kalau begitu buatin satu dan kopi satu. Sanack ini ada gak? gak ada juga mas. ya sudah minumannya saja kalau begitu.
Akhirnya kamipun duduk dan tidak disangka "MEJA TEMPAT KAMI DUDUK ROBOH" malam ini memang benar-benar sial, pesan jus tidak ada, snack tidak ada dan kamipun disuguhkan oleh meja yang roboh. Bukan malu kepalang tanggung lagi aku pada si dia yang sedang bersamaku. akhirnya kami terpaksa duduk karena pada malam itu suasana sedang ramai ditempat itu. Kami berbincang-bincang mengenai kesukaan, cita-cita, hubungan dll, dan tampaknya dia orang yang cukup berada, dilihat dari tutur kata dan penampilannya, serta sifat manja yang ada pada dirinya. Dia orangnya memang aktive berbicara, baru kenal saja bicaranya sudah seperti orang yang sudah kenal lama denganku. sedangkan aku pasive dalam berbicara. apalagi setelah kejadian yang barusaja terjadi.
Akhirnya kami selesai minum dan dia kembali mengajakku untuk jalan-jalan, katanya pengen tahu daerah kota PROBOLINGGO dan aku menyetujuinya. Selesai jalan-jalan aku mengantarkannya kembali ke tempat KOST walaupun dia tidak mau dan tetap memaksaku untuk jalan-jalan. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul Sebelas malam. Dan mau tidak mau aku harus tetap mengantarnya karena kasihan anaknya orang(baru kenal lagi). dan sebelumnya dia berkata bahwa jatahnya keluar dimalam hari sampai pada pukul Delapan malam(kata ibu kostnya)
Akhirnya aku mengantarkannya pulang dan setelah itu aku tidak pernah bertemu lagi dengannya. Perkenalan yang singkat tapi istimewa.
Bersambung . . .